Wednesday, May 18, 2011

Seputar Kasih Illahi

Malam itu dia tidak melelapkan mata walau sepicing pun,dipandangnya kipas yang ligat berputar.Harapnya matanya letih dan tertidur namun ternyata gagal.Dipeluk bantal peluknya yang seusia dengannya.Matanya terkebil-kebil masih tidak dapat dipejamkan.Ah,kenapa dengan aku ni...Jarang benar dia begini, biasanya pantang kepala menyentuh bantal nescaya tidak sampai lima minit dia akan bertukar alam,ruhnya akan meninggalkannya dan kembali setelah dikejutkan dengan suara ibunya keesokan hari.Lain benar malam ini.
  "Seseorang itu akan bersama dengan orang yang disayanginya dan disukainya.."Suara ustaz disekolahnya membacakan mafhum hadis pagi tadi benar-benar terkesan dan membawanya kelembah kegusaran.Dia mengakui yang menjadi minatnya kini para artis,para penyanyi.Nyanyian cinta yang lagha sentiasa dibibirnya.Dilihatnya gambar dua orang artis lelaki kesukaannya tertampal elok disebelah katilnya.Dilihatnya pula majalah-majalah hiburan yang masih tersisa selepas habis dibakar ibunya tatkala sesi sport-chek dilakukan.
  Imaginasinya mula bekerja,satu saat dihari kebangkitan dia akan dibangkitkan dengan para pendosa dan pelaku maksiat.Ahh malunya andai dia dibangkitkan bersama Shah Rukh Khan yang Islamnya entah kemana, dimana harus diletakkan wajahnya tatkala dia dibangkitkan bersama para manusia yang sering menimbulkan amarah Tuhan Yang Esa.Bagaimana pandangan Allah pada dirinya?Bagaimana mungkin mendapat surat amalan dari tangan kanan sedangkan yang berada disisinya adalah mereka yang ketika didunia tidak sempat bertaubat dan mati dalam murka tuhan.Bagaimana dan bagaimana??.Hatinya menjadi bertambah gelisah.
  Aku tidak ingin bangkit bersama mereka,aku ingin bangkit bersama Rasulullah.Aku ingin saat aku dibangkitkan Rasulullah yang berada disebelahku.Aku ingin menetap wajah baginda,aku ingin dia orang yang pertama aku lihat saat aku dibangkitkan.Aku Ingin bangkit bersama orang-orang soleh, aku ingin bangkit bersama Tok Guru Nik Aziz yang sedari kecil aku ikuti kuliahnya.Aku ingin bangkit bersama ibubapaku,aku ingin bangkit bersama guru-guruku yang sentiasa menanam dan menyemai imanku.Aku ingin bangkit bersama sahabat-sahabatku yang soleh.Aku ingin bangkit bersama mereka tapi bagaimana mungkin dalam masa yang sama dia juga minat pada manusia pendosa!!!..Batinnya menjerit,badannya menggigil matanya menangis,hatinya pilu..
  Dilihatnya jam dinding yang sudah menunjukkan jam 2 pagi, dia masih tidak dapat melelapkan matanya.Dia beristighfar berulang-ulangkali.Penawar taubat mengalir keseluruh tubuhnya.."Jangan kamu berputus asa dengan rahmat  Allah.."dalil tentang rahmat Allah yang dipelajarinya beberapa hari lalu seolah-oleh terngiang-ngian ditelinganya tanpa  dipinta.Allah izinkan aku tidur untuk aku meneruskan satu kehidupan yang baru esok.Matanya mengalah dan perlahan-lahan rela ditidurkan.Astagfirullah hal azim..tiada cinta  pada mereka yang murka padaMu Allah..Bersambung....

No comments:

Post a Comment