Thursday, August 4, 2011

Muhasabah Ramadhan



     Diam tak diam telah seminggu kita berada dalam madrasah Ramadhan…Fasa kerahmatan telah berlalu,kini kita sedang menghadapi  fasa pengampunan,..”Ramadhan diawalnya Rahmat,dipertengahannya keampunan dan di akhirnya pembebasan dari api neraka…”.Saat ini rahmat Allah terlalu murah dan turun mencurah-curah buat hambaNya yang senantiasa mendambakan rahmat Illahi.Para abid dan pendamba cinta Illahi sudah tentu tidak akan melepaskan ganjaran ini.Sebagaimana kita berasa teruja melihat deretan bazaar Ramadhan,juga memikirkan menu apakah buat santapan famili tatkala berbuka..begitulah seharusnya juga kita sepatutnya dalam mengabdikan diri kepada Allah saat ini..seharusnya kita teruja menghitung pahala berganda yang sedang dicatat oleh malaikat,di minda pula merangka-rangka amalan soleh apa yang akan ditambah hari ini agar rahmat yang dijanjikan dilimpahkan pada kita.
   Ramadhan natijahnya takwa tetapi sejauh mana Ramadhan yang kita lalui selama ini berjaya mengubah dan menjadikan kita orang yang bertakwa??
Orang bertakwa…..mampu mengawal marah
Orang bertakwa….banyak memberi  tanpa mengira  saat sempit atau luas
Orang bertakwa… tidak lama berada dalam dosa,cepat kembali dan bertaubat
Orang bertakwa… senantiasa murah dengan kemaafan
Orang bertakwa…jiwanya tenang dan terpapar pada wajahnya sebuah ketenangan…
Orang bertakwa… setiap langkahnya berhati-hati bimbang jika tersilap membawa murka Allah
   Persoalannya setelah berpuluh Ramadhan kita lalui beginikah sifat yang terbentuk dalam diri? Setelah berpuluh malah beratus rakaat tarawikh yang kita lalui, ada atau tidak perubahan berlaku dalam diri kita? Makin sabar atau tidak diri kita?Makin pemurahkah kita atau belum pun keluar dari madrasah Ramadhan tangan masih merasa berat untuk menghulurkan sedekah?dan Berhati-hatikah kita dalam melakukan aktiviti seharian kita?Sebagaimana kita berhati-hati dalam menjaga perkara yang membatalkan puasa , begitukah kita berhati-hati dan teliti dalam menjaga kewajipan yang lain dalam kehidupan seharian.Sabda Rasulullah SAW:
الصيام الجنة
Puasa itu perisai
(Hadith riwayat Ahmad dan alNasa`ie, daripada Abu Hurairah)



   Sabda Rasulullah lagi :

          Maksudnya: Satu kebajikan dengan sepuluh kali ganda dan ditambah, dan satu kejahatan hanya dibalas satu dan mungkin Aku hapuskannya, dan puasa untukKu, dan Akulah yang membalasnya. Puasa sebagai perisai dari azab Allah sebagaimana penyangga, sebagai perisai dari mata pedang.
  Semoga kita bekerja keras untuk terus mengkoreksi kualiti Ramadhan kali ini…Selamat berpuasa...

No comments:

Post a Comment