Mawarku

Tatkala deria penglihatan ana melihat saudari muslimat yang makin alpa dan lupa Qalbu ini mula menuturkan Kalamnya :

Mawarku

Mawarku ketahuilah,

Harumanmu telah memberi nafas baru dalam hidupku,

Yang satu ketika dahulu pernah diselubungi awan kelabu,

Indah warnamu telah mewarnai kembali hidupku,

Yang satu ketika dahulu pudar tanpa secalit warna.

Namun Mawarku,

Kenapa sejak akhir ini ,

Kumerasa harummu makin pudar,

Tidak sewangi dahulu,

Tidak seindah warnamu yang kukagumi dahulu,

Adakah engkau telah tewas dek kumbang yang sering meyapamu,

Adakah engkau lupa membersihkan dirimu dari debu-debu jalanan

Yang sering mengundang murka RabbMu yang Satu

Adakah engkau lupa menguatkan tangkai Imanmu

Dari terus terkulai layu dan menyembah bumi tuhanMu,

Mawarku Aku ingin engkau seperti dulu,

Aku inigin harummu menebar keseluruh alam,

Aku ingin indahnya warnamu menghiasi alam,

Aku ingin engkau kuatkan kembali tangkai Imanmu,

Aku Ingin engkau tajamkan kembali durimu,

Yang kurasakan makin kurang bisanya.

Mawarku,

Ingatlah Allah dan KekasihNya sentiasa bersamaMU

Membantumu untuk mengindahkan kembali pesonamu.